Umat Buddha Tuban, Peringati Waisak Dengan Sederhana

428
Umat Buddha di Kabupaten Tuban saat melakukan sembahyang di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban peringati Hari Waisak .

Kabartuban.com – Sekitar 100 umat Buddha di Kabupaten Tuban (11/5/2017) rayakan peringatan Tri Suci Waisak dengan sederhana. Mereka melakukan sembahyang bersama dengan khusu di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban.

Menurut Ketua Pengurus TITD KSB, Gunawan Putra Wirawan, hari raya Tri Suci Waisak tidak bisa lepas dari peristiwa penting yang telah dilalui Buddha Gautama. Tiga peristiwa sakral yang selalu diperingati setiap tahunnya tersebut yakni kelahiran, pencapaian pencerahan sempurna dan paranibana yaitu  sang Buddha meninggalkan dunia.

“Ketiga peristiwa penting ini terjadi saat bulan purnama,” kata Gunawan Putra Wirawan (11/5/2017).

Lebih lanjut Gunawan menyampaikan momentum bulan purnama sidi atau lebih dikenal dengan Waisak pada tahun ini jatuh pada bulan mei, peristiwa Tri Suci Waisak terjadi di tahun 623 SM, 588 SM dan 543 SM

Di Tuban prosesi perayaan hari raya Waisak dilaksanakan di dua tempat berbeda, pertama sembahyang bersama dilakukan di Klenteng Makcocu Lintiong, yang berada di sebelah utara alun-alun Tuban dan kedua di Klenteng Kwan Sing​ Bio, yang berada di Jalan Re Martadinata.

Dari pantauan kabartuban.com dilokasi TITD Kwan Sing Bio setiap umat Buddha yang melangsungkan sembahyang menyalakan dupa yang kemudian memanjatkan doa.

“Di  Tuban tidak ada agenda khusus, kami hanya melakukan secara sederhana kami hanya sembahyang bersama di dua tempat peribadatan, berbeda dengan di candi Borobudur,” terang Gunawan Putra Wirawan (pul)

/