Komisi C Akan Panggil Pihak RSUD

460
Tri Astuti Wakil Ketua Komisi C DPRD Tuban

kabartuban.com – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban berencna memanggil pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban, terkait meninggalnya pasien pasca operasi persalinan setelah terjatuh karena berusaha turun sendiri dari tempat tidur sebelum waktunya.

”Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak RSUD melalui rapat kerja dengan Komisi C,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Tuban. (16/1/2018).

Baca Juga : https://kabartuban.com/ibu-muda-meninggal-dunia-setelah-jatuh-di-ruang-rsud-tuban/21283

Menurut Astuti,  pemanggilan dan rapat koordinasi tersebut terkait Standart Prosedur Operasional (SPO) yang digunakan pihak rumah sakit, yang menurut Komisi C DPRD Tuban perlu dievaluasi. Disamping itu evaluasi juga dilaukan terhadap SPO yang ada di Puskesmas, terkait dengan penanganan pasien karena SPO yang diterapkan keduanya adalah SPO tahun 2015.

“Komisi C akan melakukan evaluai terhadap SPO, melalui koordinasi dengan RSUD, agar pasien, perawat dan RSUD nyaman dalam memberikan pelayanan,”  terang Astuti.

Lebih lanjut, menurut politisi perempuan ini, evaluasi tersebut untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak di inginkan kembali terjadi.

“Ada pasien yang ditunggui keluarganya meninggal karena keluarga melanggar ketentuan, sekarang tidak boleh ditunggui keluarganya sudah dikasih bel, tapi turun sendiri,”  imbuh Astuti.

Sebelumnya,  pihak rumah sakit sudah memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media soal kasus meninggalnya pasien asal Kecamatan Plumpng yang dirawat pasca operasi persalinan.

Baca Juga : https://kabartuban.com/ini-penjelasan-rsud-soal-kematian-pasien-pasca-persalinan/21294

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Direktur RSUD Tuban, dr.H. Saiful Hadi, pihak rumah sakit sudah menjalankan prosedur, namun rupanya pasien turun dari tempat perawatan hingga akhirnya terjatuh.

“Idealnya 12 jam pasien boleh turun, yang jelas kaki belum bisa karena pengaruh anastesi, mengapa gak ngebel petugas, “ terang Saiful. (Luk)

/